Materi Pelajaran IPA Kelas 3 Bab 3 Perbedaan antara Lingkungan Sehat dengan Lingkungan Tidak Sehat

Agar dapat hidup dengan baik, maka setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sesuai dengan sifat dan kebutuhannya. Misalnya, manusia hanya dapat hidup di darat, sedangkan ikan hidup di lingkungan perairan, dan sebagainya.

Perbedaan antara Lingkungan Sehat dengan Lingkungan Tidak Sehat
pegunungan

Perhatikan Gambar diatas Gambar tersebut memperlihatkan lingkungan dari dua daerah yang berbeda, yaitu daerah pegunungan dan daerah industri. Pernahkah kamu berada di kedua daerah tersebut? Apa yang kamu rasakan?

Bila berada di daerah pegunungan, maka kamu akan merasakan sejuk. Udara yang dihirup terasa segar. Lain halnya apabila kamu berada di suatu daerah industri. Udara di daerah industri terasa panas, berdebu, dan menyesakkan pernapasan. Mengapa demikian?

Kebersihan lingkungan rumah kita harus selalu diperhatikan. Setiap hari, lantai rumah sebaiknya disapu agar kotoran tidak menumpuk di lantai.

1. Lingkungan Sehat

Perhatikan lingkungan di sekitarmu! Apakah lingkunganmu termasuk lingkungan sehat? Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Udara bersih dan segar.
b. Tanah yang subur.
c. Sumber air yang bersih.
d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.
e. Sampah tidak berserakan.
f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.

Kamu mempunyai kewajiban untuk mewujudkan lingkungan sehat. Lingkungan sehat akan membuat kesehatan kita terjaga dan betah menghuninya.

2. Lingkungan Tidak Sehat

Keadaan lingkungan di sekitar manusia tinggal, ada yang memenuhi syarat kesehatan dan ada pula yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan lingkungan yang tidak sehat. Ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:

a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.
b. Sampah banyak berterbaran.
c. Sumber air tidak bersih.
d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.
e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi gersang.

Lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit, bau yang tidak sedap, dan pemandangan yang buruk.

Agar terwujud rumah yang sehat, maka lokasinya harus benar-benar diperhatikan. Rumah yang sehat sebaiknya terletak di lokasi yang memiliki fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat. Syarat-syarat tersebut, antara lain, adanya fasilitas air minum, pengaliran air limbah, tempat pembuangan sampah yang memadai, dan penerangan yang cukup. Jadi, hal-hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kesehatan masyarakat dapat tercipta dengan baik, antara lain:

a. mendirikan perumahan sederhana dan sehat yang harganya terjangkau oleh masyarakat;
b. pembasmian hewan-hewan yang dapat menyebarkan bibit penyakit, seperti lalat dan nyamuk;
c. penghijauan di sekitar perumahan agar udara selalu bersih dan segar;
d. pengawasan terhadap polusi udara, air, dan tanah; serta
e. pengawasan terhadap bahaya radiasi dan sisasisa unsur radioaktif. 

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi polusi lingkungan, antara lain:

a. setiap pabrik diharuskan mempunyai sarana penyaringan udara agar udara lingkungan tidak tercemar;

b. setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah cair dan mempunyai sarana daur ulang limbah tersebut;

c. menjaga agar daerah perumahan dengan daerah industri memiliki jarak yang cukup jauh;

d. air limbah industri diolah kembali, baik secara biologis ataupun nonbiologis, seperti sedimentasi dan filtrasi.

0 Response to "Materi Pelajaran IPA Kelas 3 Bab 3 Perbedaan antara Lingkungan Sehat dengan Lingkungan Tidak Sehat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel