Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan dapat menyebutkan berbagai alat tukar yang sah dan manfaat mengelola uang dengan baik.

Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang
Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang

A. Sejarah Uang

Pada zaman dahulu, untuk memperoleh barang-barang kebutuhan, masyarakat melakukan kegiatan tukar-menukar barang atau barter. Hingga kini kegiatan barter masih berlaku dalam kehidupan suku-suku di pedalaman, khususnya di daerah yang terpencil. Misalnya, garam dan tembakau ditukar dengan damar atau hasil hutan yang lain. Tempat dan hari penukaran barang sudah ditentukan.

Cara itu dianggap merepotkan dan terasa sulit dilakukan. Cara tersebut memang kurang praktis. Seseorang yang memerlukan suatu barang harus membawa barang miliknya ke suatu tempat untuk ditukar dengan barang yang diinginkannya.

Zaman pun makin lama makin maju. Pemikiran orang makin berkembang. Orang mencari cara yang dianggap mudah untuk mendapatkan barang. Akhirnya, ditemukan alat atau barang tertentu sebagai alat tukar. Alat atau barang tersebut telah disepakati bersama. Alat tukar yang dipakai pada saat itu adalah emas, perak, tembaga, besi, mutiara, dan lain-lain. Alat tukar seperti itu disebut uang-barang. Maksud uang-barang adalah barangbarang berharga yang dapat berfungsi sebagai alat tukar. Sama halnya dengan uang yang berfungsi sebagai alat tukar.

Namun, bagaimana cara menggunakan alat tukar tersebut? Dengan apa orang pada zaman dulu melakukan kegiatan membeli dan menjual barang? Nah, coba kamu perhatikan contoh berikut ini.

Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang
Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang

Pak Andi memiliki sekarung beras. Menjelang tahun ajaran baru ia membutuhkan buku-buku sekolah untuk anaknya. Pak Andi pun menukar sekarung berasnya dengan kepingan perak. Selanjutnya, Pak Andi menukarkan kepingan perak tersebut dengan buku. Jika kepingan perak itu masih tersisa, maka dapat ditukarkan dengan barang-barang yang lain. Cara saling bertukar barang ternyata tidak praktis karena nilai atau harga setiap barang sulit diukur. Untuk menciptakan nilai tukar, maka kemudian dibuatlah uang.

Sejak zaman kerajaan dahulu, nenek moyang kita sudah menciptakan mata uang. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannyabanyak uang kuno dari hasil penggalian benda-benda purbakala di berbagai tempat.

Dengan diciptakannya uang sebagai alat tukar, maka orang makin mudah untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Keberadaan uang telah menjadikan kegiatan jual beli berlangsung lebih praktis. Uang mudah disimpan dan dibawa. Dengan uang, mahal atau murahnya suatu barang juga mudah dinilai atau diukur.

Pada zaman modern sekarang, kegiatan jual beli sudah dilakukan dengan uang. Uang menjadikan kegiatan jual beli berjalan lebih lancar. Keberadaan uang juga berpengaruh pada makin sering dan makin banyaknya kegiatan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat.

0 Response to "Materi IPS Kelas 3 Semester 2 Sejarah Uang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel