Ciri Kepribadian Guru Yang Harus Diketahui

Guru merupakan faktor utama dan berpengaruh terhadap proses belajar peserta didik. Dalam pandangan peserta didik, guru memiliki otoritas, bukan saja otoritas dalam bidang akademis, melainkan juga dalam bidang nonakademis. Oleh karena itu, pengaruh guru terhadap para peserta didiknya sangat besar dan sangat menentukan.

Kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung dan komulatif terhadap hidup dan kebasaan-kebiasaan belajar peserta didik. Sejumlah percobaan dan hasil-hasil observasi menguatkan kenyataan bahwa banyak sekali yang dipelajari oleh peserta didik dari gurunya. Peserta didik akan menyerap sikap-sikap, merefleksikan perasaan-perasaan menyerap keyakinan-keyakinan, meniru tingkah laku dan mengutip pernyataan-pernyataan gurunya. Pengalaman menunjukan bahwa masalah-masalah seperti motivasi, disiplin, tingkah laku social, prestasi, dan hasrat belajar yang terus menerus pada diri peserta didik yang bersumber dari kepribadian guru.

Karena kepribadian guru sangat berengaruh terhaddap peeserta didik, maka guru perlu memiliki ciri sebagai orang yang berkepribadian matang dan sehat. Allport ( 1978 ) mengemukakan bahwa ciri-ciri orang yang mempunyai kepribadian matang 

1. Extension of the sense of self. Meningkatkan kesadaran diri dan melihat sisi lebih dan kurang dari diri

2. Warm relatedness to other. Mampu menjalin relasi yang hangat dengan orang lain. Allport membedakannya menjadi intimacy ( keintiman ) dan compassion ( kecintaan ). Keintiman merupakan kemampuan orang mencintai keluarga atau teman. Sedangkan kecintaan merupakan kemampuan orang untuk mencintai keluarga, teman dan orang lain. Guru yang memiliki ciri ini biasanya mempunyai banyak relasi, tidak hanya sebatas relasi di sekolah, tetapi juga relasi di lingkungan social.

3. Self acceptance. Memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi dan mampu menjauhi sikap berlebihan. Biasanya, guru yang memiliki ciri ini mempunyai toleransi tinggi terhadap frustasi dan mau menerima apa yang ada dalam dirinya

4. Relasi perception of reality. Memiliki persepsi yang realististerhadap kenyataan. Guru yang memiliki ciri ini berorienasi pada persoalan riil yang dihadapi, bukan pada diri sendiri

5. Self objectification. Memiliki pemahaman akan diri sendiri. Guru dengan ciri ini biasanya mengetahui kemampuan dan keterbatasan dirinya. Selain itu, dia juga memiliki sense of humor ( rasa humor ). Ketika dia mempunyai masalah maka dia mampu memecahkan masalah yang pelik tersebut dengan cara yang sederhana diselingi unsur humor.

6. Unifying philosophy of life ( filsafat hidup yang mempersatukan ). Memilki pedoman hidup untuk menyatukan nilai-nilai yang kuat dalam kehidupan. Guru dengan ciri ini biasanya memiliki kematangan dalam membangun pemahaman tentang tujuan hidup


Selain berkepribadian matang, guru juga perlu memiliki kepribadian yang sehat. Karakteristik yang mencerminkan kepribadian yang sehat menurut Elizabaeth B. Hurlock ( 1978 ) yaitu sebagai berikut

1. Mampu menilai diri secara realistis. Individu yang kepribadiannya sehat mampu menilai dirinya sebagaimana adanya, baik menyangkut kelebihan ( kecerdasan dan keterampilan ) maupun kekurangannya ( postur tubuh, wajah, keutuhan, dan kesehatan )

2. Mampu menilai situasi secara realitas. Individu seperti ini dapat menghadapi kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistis dan mau menerimanya secara wajar. Dia juga tidak mengharapkan kondisi kehidupan ini sebagai suatu yang harus sempurna.

3. Mampu menilai prestasi yang diperleh secara realistis. Individu yang dapat menilai prestasi yang diperolehnya secara realistis dan mereaksinya secara reaorang yang relistis dan merekasinya secara rasional akan memperoleh kesuksesan dalam hidup. Dia tidak turut menjadi orang yang sombong. Demikian halnya, apabila mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustasi, tetapi tetap dengan sikap optimis

4. Menerima tanggung jawab. Individu yang sehat adalah individu yang bertanggung jawab. Orang yang memiliki karakter seperti ini biasanya mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.

5. Kemandirian. Individu yang memiliki sifat mandiri, baik menyengkut cara dia berpikir dan bertindak. Selain itu, dia juga mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya

6. Dapat mengontrol emosi. Individu seperti ini biasanya merasa nyaman dengan emosinya. Dia dapat menghadapi frustasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif, tidak destruktif ( merusak ) 
7. Berorientasi tujuan. Setiap orang mempunyai tujuan yang ingin dicapainya. Namun, dalam merumuskan tujuan itu ada yang realistis dan ada yang tidak realistis. Individu yang sehat kepribadiannya dapat merumuskan tujuannya berdasarkan pertimbangan secara matang ( rasional ).

8. Berorientasi keluar. Individu yang sehat memiliki orientasi keluar dari dirinya. Orang seperti ini biasanya respek dan empati terhadap orang lain, mempunyai kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalahlingkungannya dan bersifat fleksibel dan berpikir. Barret Loenard mengemukakan sifat-sifat individu yang berorientasi keluar yaitu 
- Menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya sendiri
- Merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain
- Tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan tidak mengorbankan orang lain karena kekecewaan dirinya

9. Diterima secara social. Individu yang dinilai positif dari orang lain. Dia juga mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan social dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain

10. Memiliki filsafat hidup. Dia mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya

11. Berbahagia. Individu yang sehat, situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan. Kebahagiaan ini didukung oleh faktor-faktor pencapaian prestasi, penerimaan dari orang lain, da perasaan dicintai atau disayangi orang lain.

Dalam konteks kepribadian guru, paparan di atas mengisyaratkan bahwa guru harus memiliki kemampuan untuk enilai diri sendiri sehingga dia dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya. Guru juga harus mampu mengendalikan diri dan memecahkan berbagai permasalahan, baik yang berkaitan dengan dirinya maupun dengan siswa. Selain itu, guru juga harus bisa menerima masukan untuk perbaikan pembelajaran serta mengembangkan kemampuan guru melalui pembelajaran yang terus menerus.

0 Response to "Ciri Kepribadian Guru Yang Harus Diketahui"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel